Jumat, 09 Mei 2008

Tulisan Untuk UI


Entah sudah berapa banyak peran-peran yang dilakukan UI sejauh ini?, entah sudah sejauh mana kontribusi yang dirasakan oleh umat darinya?, entah bagaimana kualitas peran tersebut dari masa ke masa?, entah juga sampai kapan lagi peran-peran itu masih dapat bertahan dan terus dilanjutkan?.

UI, kini Milad-mu datang lagi, memang bukan hal luar biasa sebab selalu berulang dari masa kemasa, karena juga inilah siklus yang harus terjadi, namun beberapa pertanyaan mengenaimu selalu saja ada. Satu yang paling mewakili semuanya, adalah Bagaimana peranmu saat ini untuk kehidupan Umat?. Sepertinya tidak ada jalan lain untuk menjawab pertanyaan tersebut, kecuali hanya dengan melihat kembali perjalanan UI kebelakang , dari masa-masa sebelum saat ini, dari masa-masa dimulainya peran tersebut timbul.

Evaluasi adalah kata yang cukup memberikan titik terang untuk melakukan itu semua. Cukup lama UI berjalan dari dulu hingga sekarang, mudah-mudahan begitu juga dengan perannya. Dimulai dari gerakan-gerakan yang sembunyi-sembunyi hingga pada sifat terang-terangan dimana setiap mata dapat melihatnya, dimana setiap telinga bisa mendengarnya, aksi-aksi dan teriakan-teriakan di jalan dengan intensitas yang tinggi juga seringkali dilakukan, untuk apa? Untuk umat Katanya, unjuk rasa- unjuk rasa frontal sering ditujukan kepada pihak-pihak tertentu, sekali lagi untuk umat. Namun apa semua itu umat rasakan manfaatnya, tanyakan sendiri pada mereka!. Mungkin semua hal tadi adalah cara-cara yang dilakukan UI dengan para pendahulunya, mungkin saja keseluruhan aktivitas tadi juga merupakan cara yang efektif pada masanya, karena memang tidak ada cara lain yang signifikan maka itulah yang UI lakukan dulu.

Lalu bagaimana dengan sekarang?, masihkah keadaan tersebut tidak berubah?, Apakah cara-cara seperti itu masih yang paling efektif?, mungkinkah dunia ini masih juga statis terhitung sejak cara-cara tadi ditempuh?, haruskah UI merubah caranya?, masihkah ada cara-cara yang lebih sesuai dengan perkembangan masa?. Lihatlah sekitar!, bangun!, jangan terlalu terlena dengan nostalgia masa lalu!, lihatlah karena semuanya telah berubah, tentu saja UI tidak akan bisa jika terus menggunakan cara-cara lama, tentu saja dari hari kehari keefektifannya akan berkurang terus, terus, dan terus. Carilah metode baru, gaya baru, tapi juga tetap tidak melanggar pakem-pakem yang ada, mari kita ganti Aksi-aksi dengan Tulisan-tulisan yang lebih menunjukkan peran UI dalam memperjuangkan umat, mari kita buat rancangan solusi dalam bentuk apapun dan kita ajukan kepada para penguasa untuk menjalankannya daripada hanya berteriak di luar, sudah saatnya kita menolak sesuatu tetapi juga menawarkan alternatif solusi bukan hanya sekedar penolakan-penolakan yang sifatnya reaktif dan tanpa solusi. UI, jadilah lebih cerdas, bertahan pada cara-cara lama bukanlah pilihan yang bijak, merubah dan membudayakan yang baru yang lebih efektif bukan sesuatu yang tabu untuk dilakukan, karena dunia ini tidak akan menunggu kita lah yang harus mengejarnya. Terakhir, jangan juga lupakan evaluasimu, lihat sekitar tapi juga lihat dirimu, sudahkah kau lebih baik dari kemarin, jika benar maka beruntunglah, ataukah sama saja dengan hari kemarin, maka merugilah, ataukah bahkan lebih buruk, sungguh celakalah.

Tidak ada komentar: